Massage dan Kehamilan: Prenatal Massage

prenatal-massage.jpg

Image 1: Prenatal Massage

Pijat terapi atau therapeutic Massage telah digunakan selama berabad-abad yang lalu untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi stres, dan meredakan ketegangan otot. Massage selama kehamilan sering terjadi perdebatan dari komunitas kesehatan mengenai keamanan dan tujuan dari Massage itu sendiri. Sebuah penelitian dan investigasi telah dilakukan dan menunjukkan bahwa terapi pijat prenatal atau prenatal Massage therapy dapat menjadi unsur penting dalam perawatan prenatal bagi wanita dan harus dipertimbangkan dengan cermat. Meskipun sebagian besar lembaga pelatihan pijat mengajarkan terapi pijat untuk wanita hamil, yang terbaik adalah memilih terapi pijat yang sudah bersertifikasi dalam pijat prenatal.Oleh karena itu, penting untuk bertanya tentang kualifikasi terapis itu sendiri saat hendak melakukan prenatal Massage.

Manfaat dari Prenatal Massage

  1. Mengurangi Berbagai keluhan

    Sebuah studi menunjukkan bahwa Massage therapy yang dilakukan selama kehamilan dapat mengurangi kecemasan, mengurangi gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi,  memudahkan persalinan dan meningkatkan kesehatan bayi ketika baru lahir. Terapi pijat mengatasi berbagai kebutuhan dan keluhan melalui berbagai teknik, salah satunya yang disebut dengan pijat Swedia. Pijat Swedia bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi limfatik dan darah melalui tekanan ringan yang diterapkan pada kelompok otot tubuh. Pijat Swedia adalah metode pijat yang disarankan selama kehamilan karena mengatasi banyak ketidaknyamanan umum yang terkait dengan perubahan bagian tubuh dan sirkulasi yang disebabkan oleh perubahan hormon.

  2. Perubahan hormon

    Studi yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa kadar hormon yang terkait dengan relaksasi dan stres secara signifikan berubah ketika terapi pijat diperkenalkan pada wanita hamil. Hal ini dapat membantu mengontrol suasana hati dan peningkatan kesehatan jantung. Pada wanita yang menerima prenatal Massage setiap dua kali dalam seminggu selama 5 minggu pemijatan, hormon seperti norepinefrin dan kortisol (hormon yang terkait dengan stres) berkurang. Sedangkan kadar dopamin dan serotonin meningkat. Perubahan kadar hormon ini juga menyebabkan lebih sedikit komplikasi selama kelahiran dan lebih sedikit contoh komplikasi yang terjadi pada bayi yang baru lahir, seperti berat badan rendah. Bukti ini menunjukkan bahwa prenatal Massage sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

  3. Mengurangi pembengkakan

    Edema, atau pembengkakan sendi selama kehamilan, sering disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah utama pada rahim. Pijat membantu merangsang jaringan lunak untuk mengurangi pengumpulan cairan di sendi yang bengkak. Pijatan juga meningkatkan pembuangan limbah jaringan yang dibawa oleh sistem getah bening tubuh.

  4. Mengatasi nyeri saraf

    Nyeri saraf sciatic sering dialami oleh banyak wanita pada masa trimester akhir kehamilan ketika rahim bersandar pada otot-otot dasar panggul dan punggung bawah. Tekanan dari rahim menyebarkan ketegangan ke otot-otot kaki bagian atas dan bawah, menyebabkan otot-otot tersebut membengkak dan menekan saraf di dekatnya. Terapi pijat mengatasi saraf yang meradang dan membantu melepaskan ketegangan pada otot di dekatnya. Banyak wanita hamil yang merasakan bahwa pijat terapi mengurangi dan mengatasi nyeri saraf sciatic secara signifikan selama kehamilan.

Selain manfaat di atas, prenatal Massage juga memiliki manfaat lainnya, seperti mengurangi nyeri punggung, mengurangi nyeri sendi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema, mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala, mengurangi stres dan kecemasan, serta membuat tidur jadi lebih nyenyak.

Image 2: Rangkaian perawatan Massage yang dilakukan di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta

Peringatan Selama Melakukan Pijat Prenatal

Wanita hamil harus mendiskusikan Massage dengan owner atau pemilik dari penyedia perawatan prenatal Massage.  Cara terbaik untuk menghindari resiko prenatal Massage adalah dengan memilih terapis yang profesional dan berpengetahuan luas. Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan prenatal Massage.

Posisi tubuh saat melakukan prenatal Massage

Banyak profesional menganggap posisi terbaik selama melakukan pijatan atau Massage adalah dengan berbaring miring. Meja yang menyediakan lubang di mana rahim bisa masuk mungkin tidak dapat diandalkan dan masih bisa memberikan tekanan pada perut, atau memungkinkan perut untuk menjuntai, menyebabkan peregangan ligamen rahim dan  dapat membuat tidak nyaman. Konsultasikan dengan terapis pijatan sebelum janji temu pertama untuk memastikan posisi yang nyaman untukmu selama proses pijatan.

Mencari terapis yang tepat

Penting untuk mendapatkan prenatal Massage dari terapis prenatal bersertifikat. Terapis bersertifikat telah menerima pelatihan di luar standar nasional untuk terapis pijat biasa dan tahu bagaimana mengatasi kebutuhan serta keluhan selama kehamilan. Terapis tersebut sadar bagaimana mengatur posisi klien dengan aman dan nyaman untuk mencegah ketegangan pada ligamen uterus. Mereka juga dapat mengawasi gejala pembekuan darah dan varises. Jika kamu baru-baru ini mengalami pendarahan, kontraksi sebelum waktunya atau memiliki salah satu kondisi berikut ini:

  1. Kehamilan berisiko tinggi

  2. Kehamilan yang diinduksi hipertensi

  3. Preeklampsia

  4. Persalinan prematur sebelumnya

  5. Mengalami pembengkakan parah, tekanan darah tinggi dan sakit kepala parah.

  6. Baru saja melahirkan

  7. Orang-orang yang memiliki kondisi tersebut harus berdiskusi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan prenatal Massage sebelum melakukan perawatan.

Image 3: Proses perawatan Massage yang dilakukan di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta

Apakah prenatal Massage aman dilakukan di sepanjang kehamilan?

Kamu bisa mulai melakukan terapi pijat kapan saja pada masa kehamilan. Entah itu selama trimester pertama, kedua atau ketiga. Namun, banyak salon yang akan menolak untuk menawarkan pijatan saat kamu masih dalam masa trimester pertama, karena peningkatan risiko keguguran terkait dengan 12 minggu pertama kehamilan.

Massage Prenatal sebagai bagian dari Prenatal Care

Manfaat pijatan dapat meningkatkan kesehatan prenatal secara keseluruhan bagi banyak wanita hamil. Seiring dengan bimbingan dan saran dari terapis yang berpengalaman dan profesional, terapi pijat dapat dimasukkan ke dalam list perawatan prenatal rutin sebagai suplemen kesehatan emosional dan fisik yang terbukti meningkatkan kesehatan calon ibu. Konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan sebelum memulai prenatal Massage.

Itu tadi penjelasan tentang prenatal Massage yang sangat bermanfaat saat masa kehamilan. Untuk kamu yang ingin mencoba prenatal Massage dan ingin mengurangi keluhan saat masa kehamilan, kamu bisa mencoba melakukan Massage di Alora - Hair, Beauty & Spa yang menyediakan layanan Massage dengan tenaga terapis yang profesional dan bersertifikasi.

Alora - Hair, Beauty & Spa sendiri merupakan Salon Rambut dan Spa Kecantikan yang family friendly terbaik di Jakarta Barat. Untuk informasi lebih lanjut silakan cek di sini atau bisa juga menghubungi kami secara langsung.

Alora - Hair, Beauty & Spa
Call Us:
 +62 21 5366 5293
Whatsapp Us: +62 812 9947 0636